Skip to main content

Flutter for Development Mobile

Flutter For Mobile App
Apa Itu Flutter ??
Flutter adalah framework yang bersifat OpenSource yang dikembangkan oleh Google untuk membuat aplikasi android dan IOS.

Apa jadinya jika kita memiliki satu basis kode untuk berbagai platform?
Jadi sejarahnya sebelum flutter di rilis pada tahun 2015, flutter masih bernama "sky engine" yang dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman C++ oleh tim pengembang Google. Dari defenisinya Flutter bisa kita pakai untuk pengembangan aplikasi dengan sekali coding, kita bisa melihat tampilan UI di berbagai platform (Mobile, Tablet, Desktop).
Keren bukan??
Jadi tidak heran lagi, kalau kita biasanya ingin membuat aplikasi android kita akan ngoding khusus andorid saja. Namun Flutter sangat unik.

Flutter pada tahun 2020 sampai saat ini merupakan framework yang sangat populer digunakan, Bahkan sudah banyak komunitas yang memakai framework ini. Flutter menggunakan bahasa dart sebagai kompilasinya. Didalam dart juga terdapat fitur yang sangat menguntungkan bagi para developer. Salah satu fitur yang paling top adalah "Hot Reload". Dimana Jika codingan kita berubah, maka secara langsung kita juga bisa melihat perubahan di UI atau pada emulator saat debuging. 

Apa Keunggulan Framework Flutter dengan Framework Lainnya?
Selain dari segi multi platform, flutter menyediakan banyak fitur untuk pengembangannya. Google sendiri mereferensikan flutter dari React Native. React Native merupakan Framework berbasis javascript yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi mobile namun tidak untuk platform lainnya seperti website ataupun desktop. Keunggulan yang dimiliki Flutter :
  1. Cross Platform Development
  2. Dikembangkan Oleh Google
  3. Single Code Base
  4. Hot Reload
  5. Minimal Code <>
  6. Berbasis Widget
  7. Bersifat Opensource
  8. Dan masih banyak yang lainnya.
Apa yang membuat Flutter Unik?
Flutter bisa mengembangkan aplikasi mobile untuk android dan iOS. Jika kita menggunakan Sistem Operasi Windows sebagai device untuk pengembangan aplikasi mobile, maka kita akan mengembangkan aplikasi android. Namun jika kita menggunakan sistem operasi macOS kita akan mengembangkan aplikasi mobile iOS. Namun jika teman-teman ingin mengembangkan aplikasi mobile iOS, teman-teman juga bisa menggunakan sistem operasi Windows sebagai device pengembangannya. Namun teman-teman perlu install beberapa tools agar IDE atau TextEditor milik Apple bisa dipakai pada sistem operasi windows.

Tools apa saja yang dibutuhkan agar bisa memakai Flutter?
Flutter tidak akan bisa dipakai jika hanya menginstall flutternya. Ada beberapa tools yang perlu di install agar Flutter dapat dijalankan pada device teman-teman. 
Tools yang dibutuhkan :
  • git
  • SDK Flutter
  • Android Studio
  • Visual Studio Code (Sebagai text Editor Windows)
  • X-Code (Sebagai text Editor macOS)
Sebelum menginstall tools diatas, teman-teman perlu tahu minimal dan rekomendasi Hardware requirements yang dipakai agar Flutter dapat berjalan secara maksimal. Teman-teman bisa mengunjungi flutter.dev untuk melihat apakah hardware device teman-teman mendukung untuk menjalankan Flutter.

Comments

Popular posts from this blog

Mengatur Struktur Folder Model, Controller, Routes dan Menambahkan Data dengan Baik di Express.js

  Struktur folder yang terorganisir merupakan kunci penting dalam pengembangan aplikasi web kompleks.Banyak developer yang mengalami kesulitan dalam mengelola kode aplikasi web mereka, terutama ketika projeknya semakin besar dan kompleks. Artikel ini akan mengupas tuntas tentang struktur folder yang rapi dan terorganisir untuk aplikasi Express.js Anda. Dengan struktur folder yang tepat, kode Anda akan menjadi lebih mudah dipahami, dipelihara, dan dikembangkan oleh Anda maupun tim Anda. Dalam konteks aplikasi Express.js, struktur folder yang umum digunakan adalah dengan memisahkan model, route, dan controller ke dalam folder terpisah. Hmm lalu apa model, route, dan controller itu? berikut penjelasan singkatnya. Model Model dalam konteks aplikasi Express.js adalah representasi dari entitas atau data dalam aplikasi. Ini biasanya berhubungan langsung dengan database atau sumber daya eksternal lainnya. Model bertanggung jawab untuk berinteraksi dengan basis data, melakukan operasi seper...

Front End Developer: Pengertian serta Alur Belajarnya

  Pada artikel sebelumnya, kita telah membahas perbedaan antara  Front End dan Back End dalam pengembangan web. Kini, saatnya kita mendalami lebih jauh tentang peran Front End Developer, siapa mereka, apa yang mereka lakukan, dan bagaimana alur belajar yang tepat untuk menjadi seorang ahli di bidang ini. Pengertian Frond End Developer Front End Developer adalah seorang pengembang perangkat lunak yang bertanggung jawab untuk menciptakan tampilan dan interaksi pengguna pada sebuah website atau aplikasi web. Mereka fokus pada bagian depan (front end) dari sebuah aplikasi, yaitu bagian yang langsung berinteraksi dengan pengguna. Tugas utama seorang Front End Developer adalah memastikan bahwa situs web atau aplikasi web mudah digunakan, responsif, dan memiliki tampilan yang menarik. Front End Developer bekerja dengan berbagai teknologi dan alat untuk menciptakan antarmuka pengguna yang intuitif dan fungsional. Beberapa teknologi utama yang digunakan oleh Front End Developer antara...

Front End vs Back End: Mana yang lebih mudah dipelajari bagi pemula?

  Source: Freepik Pengembangan web adalah bidang yang luas dan menarik, tetapi bagi pemula, memutuskan di mana untuk memulai bisa menjadi tugas yang menantang. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah lebih baik memulai dengan belajar front end atau back end. Artikel ini akan mengeksplorasi perbedaan antara front end dan back end, serta memberikan wawasan tentang mana yang lebih mudah dipelajari bagi pemula. Apa Itu Front End dan Back End? Sebelum membahas mana yang lebih mudah dipelajari, mari kita definisikan terlebih dahulu apa itu front end dan back end dalam konteks pengembangan web. Front End: Berdasarkan pengalaman dan ilmu yang mimin dapetin di perkuliahan, Front end adalah bagian dari sebuah situs web atau aplikasi yang dapat dilihat dan diakses oleh pengguna. Ini termasuk elemen seperti tata letak, desain, interaksi pengguna, dan segala sesuatu yang terlihat oleh pengguna ketika mereka mengunjungi sebuah situs web. Front end biasanya melibatkan bahasa pemrog...